TEKNIK MASKING
Teknik masking digunakan untuk menampilkan objek yang berada dalam layer yang di-masked berdasarkan area yang bersimpangan dengan objek yang berada dalam layer mask. Sebagai contoh, Gambar E.1 mengilustrasikan tampilan sebelum penerapan masking, objek kotak berada di Layer 2 (yang atas) dan teks
berada di Layer 1, terlihat bahwa karakter dalam teks yang berada di bawah objek kotak tidak terlihat. Sedangkan Gambar E.2 mengilustrasikan tampilan setelah diterapkan masking, yaitu Layer 2 tempat objek kotak berada dijadikan layer mask, dan Layer 1 tempat teks berada dijadikan layer yang di-masked. Tampilan menjadi kebalikan dengan sebelum diterapkan mask, karakter dalam teks yang berada di bawah objek kotak menjadi terlihat, dan yang berada di luar objek kotak menjadi tidak terlihat.
Gambar E.1: Tampilan sebelum penerapan masking
Gambar E.2: Tampilan setelah diterapkan masking
Berikut akan dipraktekkan teknik animasi masking untuk membuat animasi teks.
1. Buatlah dokumen baru dengan properti sesuai keinginan.
2. Pada Layer 1 ketikkanlah sembarang teks, misalnya DIGINNOVAC.
Gambar E.3: Menuliskan teks pada Layer 1
3. Pada panel Timeline tambahkan layer baru dengan mengklik tombol New Layer yang terletak di bahagian
bawah panel.
4. Pada layer baru, Layer 2, buatlah objek persegiempat tanpa warna stroke, dengan ukuran dan posisi
seperti contoh pada Gambar E.4.
Gambar E.4: Membuat objek kotak pada Layer 2
5. Animasi masking akan dibuat menggunakan 10 frame, dan objek yang dianimasi adalah objek kotak,
sedangkan teks akan terlihat statis. Oleh kerana itu pada Layer 1 tempat teks berada, klik kanan frame
10, kemudian klik menu Insert Frame. Sedangkan pada Layer 2 tempat objek kotak berada, klik kanan
frame 10, kemudian klik menu Insert Keyframe.
6. Kotak akan diskala sehingga ukurannya dapat menutup tampilan teks. Aktifkanlah tool Free Transform
pada Toolbox, kemudian seleksilah objek kotak pada Layer 2 frame 10. Terapkanlah transformasi skala
pada objek sehingga ukurannya menutup semua tampilan teks.
Gambar E.5: Menerapkan transformasi pada kotak
7. Pada Layer 2 tempat objek kotak berada, klik salah satu frame di antara frame 1 dan 10, misalnya frame
5, kemudian pada panel Properties pilihlah Shape pada kotak Tweeen untuk menerapkan animasi shape
tweening.
8. Pada panel Timeline posisikanlah playback pada frame 1, aitu dengan mengklik frame 1 atau menyeret
playback ke frame 1. Tekan butang Enter pada keyboard untuk memainkan animasi pada jendela
pengeditan. Terlihat bahwa ukuran kotak semakin melebar sehingga menutupi teks di bawahnya.
9. Selanjutnya adalah menerapkan masking. Pada panel Timeline klik kanan nama Layer 2 (tempat kotak
berada), kemudian klik menu Mask untuk membuat Layer 2 menjadi mask, dan layer di bawahnya, iaitu
Layer 1 menjadi layer yang di-masked.
10. Pada panel Timeline posisikanlah playback pada frame 1, iaitu dengan mengklik frame 1 atau menyeret
playback ke frame 1. Tekan butang Enter pada keyboard untuk memainkan animasi pada jendela
pengeditan. Terlihat bahwa teks yang semula tidak terlihat menjadi terlihat sesuai animasi pada objek
kotak.
Gambar E.6: Hasil menerapkan animasi teknik masking
0 comments: